
Bekasi (8/4/2025) – Wali Kota Bekasi, Tri Adhianto, mengunjungi Sutiyono, petugas keamanan RS Mitra Keluarga Bekasi Barat yang menjadi korban penganiayaan oleh keluarga pasien. Kunjungan ini dilakukan untuk memberikan dukungan moril dan memastikan kondisi korban pasca kejadian penganiayaan pada 29 Maret 2025.
Sutiyono mengalami penganiayaan setelah menegur pengunjung yang memarkir kendaraan sembarangan di area IGD dan menggunakan knalpot brong yang mengganggu. Akibatnya, Sutiyono dirawat intensif di ruang ICU, namun kini kondisinya telah membaik dan dalam masa pemulihan.
Komitmen Wali Kota
Tri Adhianto menegaskan komitmennya untuk mendorong aparat penegak hukum menangkap pelaku dan memprosesnya sesuai hukum yang berlaku. Ia menekankan pentingnya menjaga keamanan dan kenyamanan di fasilitas kesehatan serta memastikan tindakan kekerasan tidak terulang.
“Saya sudah berkoordinasi dengan Kapolres untuk memastikan oknum tersebut diproses oleh penegak hukum karena tindak kekerasan tidak bisa ditolerir,” tegas Tri Adhianto.
Tindakan Kepolisian
Pihak kepolisian telah mengidentifikasi pelaku penganiayaan dan sedang dalam proses pemanggilan. Kasus ini telah ditingkatkan statusnya dari penyelidikan menjadi penyidikan, menunjukkan adanya unsur pidana.
Dukungan Pemerintah Kota
Pemerintah Kota Bekasi menjamin pengobatan Sutiyono terbebas dari biaya. Direktur RS Mitra Keluarga Bekasi Barat menyampaikan apresiasi atas perhatian dan dukungan dari pemerintah kota serta menegaskan komitmen rumah sakit meningkatkan keamanan dan pelayanan.(*)